Rutin berolahraga untuk menjaga dan memelihara tubuh supaya tetap sehat dan bugar memang penting untuk dilakukan. Apalagi dalam situasi dan kondisi seperti sekarang ini. Dalam hal ini, tak hanya seorang atlet saja, yang boleh mengonsumsi suplemen nutrisi tambahan untuk menunjang prestasinya.  Setiap orang yang rutin berolahraga pun, baik untuk mengonsumsi suplemen nutrisi tambahan. Dengan catatan, memiliki intensitas olahraga yang tinggi, sesuai dengan nutrisi yang telah dipenuhinya dari mengonsumsi suplemen nutrisi tambahan. Karena pada dasarnya, mengonsumsi suplemen nutrisi tambahan adalah tujuan supaya dapat memperoleh hasil dari latihan yang optimal.

Semakin Lama, Beban Akan Meningkat.

Sementara itu, semakin lama porsi latihan setiap orang, maka akan semakin meningkat beban juga yang diampunya. Jika pernah mendengar teori SAID (Specific Adaptation to Improve Demand) dari O'Shea, yang mengatakan bahwa tubuh hanya beradaptasi secara khusus terhadap beban yang diberikan. Dengan demikian beban latihan harus disesuaikan dengan tujuan. Setelah bentuk tubuh atau pertumbuhan otot meningkat, sebagaimana tujuan program olahraga yang telah dijalankan terpenuhi. Maka hal tersebut secara tidak langsung dapat menstimulasi otak dan membuahkan sebuah motivasi untuk semakin progresif dalam berlatih sehingga mencapai kebugaran dan bentuk tubuh ideal yang dimpikan.

Konsumsi Suplemen Sesuai Dengan Aturan

Sebuah penelitian dalam British Journal of Sports Medicine pada Februari tahun 2018 menguak bahwa suplemen makanan memiliki peran dalam meningkatkan performa atlet, meskipun efeknya memang tidak terlalu besar. Suplemen makanan yang dikonsumsi haruslah tepat dan sesuai dengan aturan, supaya atlet bisa mendapatkan manfaat seperti yang telah menjadi tujuannya.

Dalam kondisi tertentu, seperti atlet yang sedang dalam pembatasan berat badan seperti pada cabang olahraga senam, tinju atau angkat besi. Menjaga pola makan dan membutuhkan konsumsi makanan yang tinggi vitamin dan mineral. Begitu pula dengan atlet wanita yang mengalami haid tiap bulan, perlu mengonsumsi sumber vitamin dan mineral yang lebih banyak untuk pembentukan sel-sel darah merah. Atlet vegetarian juga memerlukan konsumsi vitamin dan mineral yang banyak untuk mencegah terjadinya anemia pernisosa. Karena konsumsi utama vitamin berasal dari hewan, jadi suplemen vitamin dan mineral dapat dipertimbangkan. Hal ini dipertegas oleh Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia (2013) 3: 30-38, yang mengatakan bahwa, manfaat dari konsumsi suplemen antara lain adalah untuk menghindarkan kekurangan gizi akibat pola makan tidak teratur, tidak sehat, serta dapat membantu mengembalikan vitalitas.

Bijak memilih suplemen untuk atlet

Sebagai bukti perkembangan teknologi di bidang nutrisi dan pangan, saat ini suplemen untuk atlet sudah sangat menjamur di pasaran. Berbagai merek suplemen nutrisi beserta keunggulan yang ditawarkan membuat para olahragawan bingung memilih suplemen yang tepat, untuk menunjang perfomanya. Dalam hal ini, diperlukam kejelian, dan selektivitas dalam memilih suplemen nutrisi tambahan. Untuk tubuhmu, pastikan memilih produk yang terbaik.

Referensi:

https://interaktif.kompas.id/baca/gizi-seimbang/

Drs. Syafrizar, M.Pd, Wilda Welis, S.P., M.Kes, 2009, Gizi Olahraga, Copyright Wineka Media: Malang.

http://rsprespira.jogjaprov.go.id/asupan-gizi-dan-atlet/